crying

Bismillahirahmanirrahim..

Aku mulai menulis coretan ini dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Walaupun aku merasakan hati yang gundah dan tak tentu arah. Otak ini rasanya mau pecah, banyak sekali amanah yang harus aku kerjakaan. Disela-sela aku enjoy menikmati hidup ini, ada saja masalah yang datang dan menghampiri entah itu tugas, tuntutan dari orang lain.
Rasanya ingin menangis dan teriak sekeras-kerasnya. Entah apa yang menghampiri aku menjadi seperti ini. mungkin aku kurang bersyukur dan kurang berdoa, berdzikir kepaa Allah.Ya Allah kuatkanlah hamba dan istiqomahkanlah hamba dalam jalanMu ini ya Allah. Hamba mengadu kepadaMu dengan tiada daya dan upaya yang dapat hamba lakukan tanpaMu ya Allah. Berikanlah hamba petunjukMu. Apa salah dan dosa hamba ya Allah? Ya Allah berikanlah hamba sifat dan pedoman yang tertanam dalam diri dan jiwa hamba sifat jujur, amanah, disiplin, suka berbagi, baik, murah senyum, suka menolong, selalu berfikir positif, adil, suka mengayomi dan mendahulukan kepentingan Mu dibanding kepentingan yang tidak penting.
Ketika Tugas mengejar, Kerja Praktek harus dikerjakan, ngajar les, les bahasa inggris, TPA. kadang waktu ini terasa padat dan lelah aku menjalaninya. Ini semua memang harapan ku sejak dulu untuk selalu mandiri dan ingi selali menyalurkan ilmu ini lewat les dan ngajar bahkan mendirikan Bimbel sendiri. Dibilang terlalu antusias ? Tidak, ini karena kurangnya manajemen waktu saja dan kekuatan doa terhadap Allah SWT. Alhamdulillah ini musim hujan jadi kalau malam tidak sesibuk seperti biasanya. mungkin tubuh ini sudah terbiasa dengan mengajar di malam hari. Hingga semalam merasakan sakit kepala yang tak tertahnakan.Mungkin Allah SWT sedang menguji hamba dengan ujian ini. Kuatkanlah hamba dan selalu menjalankan perintahMu dan menjauhi larangan Mu.
Pusing yang tak ada obatnya mendatangi ku kembali. Setelah lama tak terasa oleh tubuh ini. Mengapa datang kembali? Maafknlah kesalahan hamba. Mungkin pikiran yang sering memenuhi otak ku, terlalu spaneng dan terburu-buru hingga akhirnya tak tertahnakan lagi. Otak terus berputar dan tubuh ini pun perlu istirahat.Apakah ini penyebab aku selalu tidur malam di beberapa waktu lalu ? Baru terasakna sekarang ini. Karena tugas dan kesenangan yang berkelanjutan dengan menuruti naluri ini, mata pun terpaksa membukanya hingga akhirnya mengatuk pun hilang. Pemuasan diri yang banyak madhorotnya haruslah dihilangkan.  Tak boleh menurutinya kembali. Malu kalau mengenangnya. Chating sampai tengah malam, lupa waktu dan konsisi tubuh, hingga terasalah saat ini. Tugas yang lambat dikerjakan menuntut ku tuk menyelesaikan pada hari itu juga. Karena siang sibuk kuliah, sore sampai malam ngajar. Dengan penuh harap dapat terselesaikan setelah pulang ngajar dan pastinya lewat jam 21.00. Mengurangi bicara yang tidak penting harus dilakukan dan membunag waktu dengan sis-sia harus dilakukan. Itu sangat berpngaruh terhadap hasil dan proses kita menuju sukses.