Salam Pembuka

Assalamu'alaikum....Ahlan Wa Sahlan Fii Huduurikum...

Senin, 26 November 2012

yaa ukhti...


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ukhti fillah… Engkau adalah bunga kehidupan, teramat sayang memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam agama ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-Nya, merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan manhaj Rasulnya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu firman-Nya:
"Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar" (TQS. Al –Ahzab :71)
Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran (sunnah) ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang menghalangimu. Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk mengahancurkan kita. Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga mereka lebih leluasa merongrong agama ini. Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku (dengan izin Allah) menjadi korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan wajahmu dari mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang ditawarkan Allah dan Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan keteguhanmu berpegang pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijab (khimar & jilbab)mu.
Ukhti fillah... Sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kita miliki, wanita-wanita mereka telah terperosok jauh dalam kubangan dosa, kehinaan dan maksiat sehingga tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Sedangkan engkau??? Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita dengan kemuliaan, kesucian dan kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu tinggi karena Al -Qur'an, engkau mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang teguh pada agama ini. Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah kelebihan dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.
Maka wahai Ukhti fillah… yang senantiasa sholat dan sujud kepada Dzat yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknya, dan menundukkan pendengaran dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah hadist Rasulullah berikut sebagai penyejuk hati :
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah." (HR. Muslim).
Ya, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama, yang diharapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu tidak mudah didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap abdi Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia memberikan kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata suram. Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan dirinya. Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari pribadinya yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya.sedikitpun tidak ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya. Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana kegiatan yang disukai Rabbnya, untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya, apalagi hanya sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya untuk yang istimewa.
Ukhti fillah... Itulah gambaran dan harapan tentang dirimu. Sungguh teramat agung kedudukanmu. Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat dan petunjukNya. Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam golongan hambaNya yang selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat. Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq kepada apa-apa yang dicintai dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca.

Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang...

Terima kasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan aku dengannya.
Terima kasih untuk saat - saat indah yang dapat kami lalui bersama.

Aku datang bersujud di hadapan-Mu...
Sucikan hatiku ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidupku.

Ya Allah, jika aku bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan aku merindukan kehadirannya... janganlah biarkan aku, melabuhkan hatiku dihatinya.. kikislah pesonanya dari pelupuk mataku dan jauhkan dia dari relung hatiku...

Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus, murni... dan tolonglah aku agar dapat menyayanginya sebagai saudara dan sahabat.

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk aku... Ya Allah tolong satukan hati kami...
bantulah aku untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya... berikan aku kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...

Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerimaku dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana telah Engkau ciptakan...

Yakinkanlah dia bahwa aku sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka dengan dia... Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doaku  ini... lepaskanlah aku dari keraguan ini
 melalui kasih dan kehendak-Mu...

Ya  Allah yang Maha kekal, aku mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untukku... luka dan keraguan yang aku alami, pasti ada hikmahnya.

Pergumulan ini mengajarkan aku untuk hidup makin dekat kepada-Mu
untuk lebih peka terhadap suara-Mu yang membimbingku menuju terang-Mu...

Ajarkan aku untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....

Jadikanlah kehendak-Mu dan bukan kehendakku yang menjadi dalam setiap bagian hidupku...

Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.

Amiin… Yaa… Rabbal ‘alamiin

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar