Ukhti fillah… Engkau adalah bunga
kehidupan, teramat sayang memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan
merusak keindahan yang ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya sehingga
menjadikannya layu tak berseri. Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan
mengangkat derajatmu dalam agama ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk
ketaatanmu pada-Nya, merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan
manhaj Rasulnya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu
firman-Nya:
"Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar" (TQS. Al –Ahzab :71)
Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran
(sunnah) ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang
menghalangimu. Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk mengahancurkan
kita. Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita melepaskan pakaian
akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga mereka lebih leluasa merongrong
agama ini. Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku (dengan izin Allah) menjadi
korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan wajahmu dari mereka dan
sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang ditawarkan Allah dan
Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh
dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan keteguhanmu berpegang
pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijab (khimar
& jilbab)mu.
Ukhti fillah... Sesungguhnya mereka
iri dengan apa yang kita miliki, wanita-wanita mereka telah terperosok jauh
dalam kubangan dosa, kehinaan dan maksiat sehingga tidak ada lagi yang bisa
diharapkan. Sedangkan engkau??? Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi,
engkau wanita dengan kemuliaan, kesucian dan kehormatan yang tinggi.
Kedudukanmu tinggi karena Al -Qur'an, engkau mulia dengan iman dan suci karena
engkau berpegang teguh pada agama ini. Oleh karena itu engkau adalah mutiara
yang teramat mahal, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi
menyakitinya. Itulah kelebihan dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati
selain dalam agama ini.
Maka wahai Ukhti fillah… yang senantiasa sholat dan
sujud kepada Dzat yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknya, dan
menundukkan pendengaran dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah hadist Rasulullah
berikut sebagai penyejuk hati :
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita
sholihah." (HR. Muslim).
Ya, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan
agama, yang diharapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu tidak
mudah didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap
abdi Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia
memberikan kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata
suram. Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan
dirinya. Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari
pribadinya yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya.sedikitpun tidak
ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta suaminya, mendidik
anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya. Dalam
kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana kegiatan
yang disukai Rabbnya, untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa
menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya,
apalagi hanya sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya
untuk yang istimewa.
Ukhti fillah... Itulah gambaran dan
harapan tentang dirimu. Sungguh teramat agung kedudukanmu. Maka senantiasalah
bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat dan petunjukNya. Takutlah
engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau
termasuk dalam golongan hambaNya yang selamat dan bahagia di dunia maupun di
akhirat. Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq kepada
apa-apa yang dicintai dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca.
Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang...
Terima kasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan aku dengannya.
Terima kasih untuk saat - saat indah yang dapat kami lalui bersama.
Aku datang bersujud di hadapan-Mu...
Sucikan hatiku ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidupku.
Ya Allah, jika aku bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan aku merindukan kehadirannya... janganlah biarkan aku, melabuhkan hatiku dihatinya.. kikislah pesonanya dari pelupuk mataku dan jauhkan dia dari relung hatiku...
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus, murni... dan tolonglah aku agar dapat menyayanginya sebagai saudara dan sahabat.
Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk aku... Ya Allah tolong satukan hati kami...
bantulah aku untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya... berikan aku kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...
Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerimaku dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana telah Engkau ciptakan...
Yakinkanlah dia bahwa aku sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka dengan dia... Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doaku ini... lepaskanlah aku dari keraguan ini
Terima kasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan aku dengannya.
Terima kasih untuk saat - saat indah yang dapat kami lalui bersama.
Aku datang bersujud di hadapan-Mu...
Sucikan hatiku ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidupku.
Ya Allah, jika aku bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan aku merindukan kehadirannya... janganlah biarkan aku, melabuhkan hatiku dihatinya.. kikislah pesonanya dari pelupuk mataku dan jauhkan dia dari relung hatiku...
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus, murni... dan tolonglah aku agar dapat menyayanginya sebagai saudara dan sahabat.
Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk aku... Ya Allah tolong satukan hati kami...
bantulah aku untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya... berikan aku kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...
Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerimaku dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana telah Engkau ciptakan...
Yakinkanlah dia bahwa aku sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka dengan dia... Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doaku ini... lepaskanlah aku dari keraguan ini
melalui kasih dan
kehendak-Mu...
Ya Allah yang Maha kekal, aku mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untukku... luka dan keraguan yang aku alami, pasti ada hikmahnya.
Pergumulan ini mengajarkan aku untuk hidup makin dekat kepada-Mu
Ya Allah yang Maha kekal, aku mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untukku... luka dan keraguan yang aku alami, pasti ada hikmahnya.
Pergumulan ini mengajarkan aku untuk hidup makin dekat kepada-Mu
untuk lebih peka terhadap suara-Mu yang membimbingku menuju
terang-Mu...
Ajarkan aku untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....
Jadikanlah kehendak-Mu dan bukan kehendakku yang menjadi dalam setiap bagian hidupku...
Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.
Amiin… Yaa… Rabbal ‘alamiin
Ajarkan aku untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan....
Jadikanlah kehendak-Mu dan bukan kehendakku yang menjadi dalam setiap bagian hidupku...
Ya Allah, semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.
Amiin… Yaa… Rabbal ‘alamiin
Wassalamu'alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar