Di keheningan malam, di apit pohon kelapa di bukit berkabut ku tengadahkan tangan menatapMu Sang Maha Cinta. Suara percikan hujan menemaniku dalam ketenangan yang nyata. Tak terbendung air mata ini mengalir membasahi sajadah panjang, di hadapanku tertera ayatMu nan indah. Pipi nan basah oleh kerinduanku kepadaMu. Rasa ini tak terbendung kembali kepadamU dan Rasulullah SAW, sampaikanlah salamku untuknya. Walau mata ini belum pernah melihatnya dan telinga ini belum pernah mendengar suara merdunya. Ku ingin saat ku berada di tempat kekal nanti ku dapat selalu memandangi wajah mulianya dan terus bersamanya wahai kekasih Allah.
Inilah salah satu cara ku tuk selalu dekat dengaMu, Engkau tidak meminta apa-apa dari hambanya tetapi malah sebaliknya hambanyalah yang membutuhkan dan mengharapkanNya. Cucuran mata ini tak hiraukan apapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar